Berikut ini adalah Kumpulan Contoh Jurnal Penelitian Sistem Informasi yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber Jurnal, tentang makalah sistem saraf hewan vertebrata yang bisa bapak/ibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini.
IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI HEWAN VERTEBRATA Oleh: Nama NIM Rom!o'#a' Kelom$o% A'i'(e': Amalia Sofa: B1J01301: VII:&: Di'i ).a(a%'i(a Wi'+.i,a LA)ORAN )RAKTIK-M SISTEMATIKA HEWAN I KEMENTERIAN )ENDIDIKAN DAN KEB-DA.AAN -NIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAK-LTAS BIOLO/I )-RWOKERTO 01& I )ENDAH-L-AN A La(a. Bela%a'# Identifikasi adalah tugas untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomi individu yang beranekaragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson. Prosedur identifikasi berdasarkan pemikiran yang bersifat deduktif. Pengertian identifikasi berbeda sekali dengan pengertian klasifikasi.
Identifikasi berhubungan dengan ciriciri taksonomi dalam jumlah sedikit (idealnya satu ciri), akan membawa spesimen ke dalam satu urutan kunci identifikasi, sedangkan klasifikasi berhubungan dengan upaya mengevaluasi sejumlah besar ciri-ciri (idealnya seluruh ciri-ciri yang dimiliki). Peranan buku kunci identifikasi adalah mutlak diperlukan dalam melakukan identifikasi.
eterminasi merupakan cara untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup dengan mencocokkan dengan buku panduan kunci determinasi (!ayr, '#$#). Identifikasi penting artinya bila ditinjau dari segi ilmiahnya, sebab seluruh urutan pekerjaan berikutnya sangat tergantung kepada hasil identifikasi yang benar dari suatu spesies yang sedang diteliti.
alam melakukan identifikasi, peranan buku kunci identifikasi adalah mutlak diperlukan (arbohoesodo, '#%$). Identifikasi makhluk hidup berarti suatu usaha menemukan identitas suatu makhluk hidup. Identifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. &ara yang paling populer yakni dengan membandingkan tumbuhan atau hewan yang ingin diketahui dengan gambar didalam buku atau antara tumbuhan dengan material yang sudah diketahui identitasnya ('uhardi, '#). Identifikasi dan pengenalan kelompok dan jenis hewan merupakan bagian yang sangat penting dalam taksonomi. 'alah satu alat bantu identifikasi adalah kunci (identifikasi) yang dipakai untuk menentukan kedudukan hewan dalam sistematika hayati.da kunci untuk menentukan +ilum (Phylum), elas (&lass), angsa (rdo), 'uku (+amily),!arga (/enus) dan 0enis ('pecies) hewan ('aanin, '#$). lasifikasi merupakan salah satu cara penyederhanaan terhadap objek (dalam hal ini, makhluk hidup) yang berjumlah besar dan beragam.
'ecara umum, klasifikasi dapat diartikan sebagai suatu proses mengelompokkan sesuatu berdasarkan aturan-aturan tertentu. 1angkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengadakan klasifikasi terhadap makhluk hidup yaitu pencandraan sifat-sifat makhluk hidup, pengelompokan berdasarkan ciri-ciri, dan pemberian nama kelompok, dalam pencandaraan (identification), setiap ciri baik secara morfologi, anatomi, fisiologi, biokimia, maupun genetika spesies yang tengah diteliti harus diperhatikan dan dijadikan sebagai data utama (main data). 1angkah selanjutnya yaitu pengelompokkan (classification) (2idiyadi, 344#). 1ebih dari sejuta spesies hewan masih hidup saat ini, dan terdapat kemungkinan bahwa setidaknya sejuta organisme baru akan diidentifikasi oleh generasi ahli biologi masa depan. 5ewan dikelompokkan ke dalam sekitar 6 phylum, namun jumlah sebenarnya tergantung pada perbedaan pandangan para ahli sistematika.
5ewan menempati hampir semua lingkungan di bumi, tetapi anggota terbanyak sebagian besar phylum adalah spesies akuatik. 1autan yang kemungkinan merupakan tempat asal mula jenis-jenis hewan pertama, masih merupakan rumah bagi sejumlah besar phylum hewan. +auna air tawar sangatlah banyak tetapi tidak sekaya keanekaragaman fauna laut (&bell et. 8ertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang.
9ulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis).:otokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). Ubuh vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). agian terluar tubuh vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam). ulit vertebrata ada yang tertutup dengan bulu ada juga yang tertutup dengan rambut (Parker, '#6'). 5ewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung.!emiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata.
5ewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. 9ali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. alam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya (0asin, '##).
8ertebrata merupakan subfilum dari &hordata yang memiliki anggota yang cukup besar dan paling dikenal. 9ubuh dibagi menjadi tiga bagian yang cukup jelas; kepala, badan, dan ekor. epala dengan rangka dalam, cranium didalamnya terdapat otak, karena mempunyai cranium ini. 8ertebrata dikenal juga sebagai craniata (2alter, '#6#). B T22a' 9ujuan praktikum acara identifikasi dan klasifikasi hewan vertebrata kali ini, adalah sebagai berikutiniformes dan Petromy?ontiformes. edua kelompok ini memiliki persamaan dan perbedaan, terutama berkaitan dengan mulut, sirip dan celah insang. isamping kelas.gnatha, juga membahas kelas &hondrichthyes.
elas ini mencakup 3 subkelas.